Pekon Sukorejo Fokuskan terhadap Program Ketahanan Pangan

by

Pringsewu, Referensimu.com — Pekon Sukorejo, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu merupakan Pekon Agraris, yang mempunyai penduduk 3001 jiwa, dengan mayoritas penduduknya memiliki mata pencarian dari sektor pertanian. Profesi sebagai petani tetap mendominasi, dengan sebagian besar penduduk mengandalkan hasil pertanian sebagai sumber penghasilan utama mereka.

Sehubungan hal itu, selama menjabat sebagai pejabat sementara (Pj) Pekon Sukorejo Sunoto, S.E telah menunjukan komitmen dan kerja keras dalam mewujudkan visi Pekon Sukorejo yang Mandiri dengan berbagai program yang berdampak langsung bagi kemajuan infrastruktur, perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat setempat.

Melalui salah satu prioritas penggunaan dana desa (DD) di TA 2024 dan tahun 2025, Pemerintah Pekon Sukorejo memfokuskan kegiatan program ketahanan pangan nabati dan hewani, dengan melaksanakan kegiatan pembangunan talud penahan tanah (TPT) jalan usaha tani dan pengerasan jalan usaha tani.

Menurut Sunoto, untuk melaksanakan program ketahanan pangan, pihaknya menggunakan dana desa di tahun 2024 untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakatnya, terutama generasi muda yang membutuhkan perhatian dari pihak Pekon. Salah satunya, yang telah kami lakukan memberikan bantuan hewan ternak berupa kambing jenis gembel sebanyak 9 ekor plus kandangnya kepada kelompok anggota Karang Taruna yang bertempat di Dusun Sidomulyo Timur.

“Hal ini dilakukan, tujuannya untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga, karena hewan ternak ini dapat memberikan sumber pendapatan tambahan bagi anak – anak muda yang tergabung dalam kelompok Karang Taruna serta membantu memenuhi kebutuhan pangan dan ekonomi Pekon,”tutur pria berkumis ini, kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu 19 Februari 2025.

Program hewan ternak itu, sambung Sunoto, untuk kelompok karang taruna merupakan salah satu wujud keperdulian pihak pemerintah Pekon kepada masyarakat dilingkungan setempat.

“Ini kami lakukan dalam upaya merangsang atau membangkitkan semangat dari pada anak-anak muda agar tidak bergantung pada pihak pemerintah pekon terus,”ucapnya seraya mengatakan bahwa dalam hal ini, tentunya tak luput dari ke ikut sertaan pihak dinas peternakan kabupaten dalam memberikan penyuluhan baik dalam vaksinasi maupun vitamin.

Lebih jauh Sunoto mengatakan, bahwa melalui alokasi Dana Desa tahun 2024, pihaknya juga melakukan pembangunan rumah tanaman anggur (grend house) yang dikelola oleh ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) yang ada di dusun 5 dengan anggotanya 10 orang.

“Bantuan bibit tanaman anggur tersebut yang dikelola oleh ibu-ibu KWT agar dapat dikembangkan oleh kelompok-kelompok KWT lainnya yang ada di wilayah Pekon Sukorejo, dan tentunya dalam proses kegiatan tersebut tetap kami dampingi sampai penen,”ungkapnya.

Dari beberapa kegiatan yang telah direalisasikan di tahun 2024 tersebut, lanjut Sunoto, termasuk kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas kepala pekon.

“Alhamdulilah sudah berjalan dengan baik, dan terkait nara sumbernya dari pihak kabupaten Pringsewu maupun dari inspektorat sudah kita laksanakan untuk meningkatkan kinerja aparatur pekon,”katanya.

Ia berharap, dengan direalisasikannya semua pekerjaan pembangunan yang menggunakan alokasi dana desa (DD) tahun 2024 di masing-masing dusun Pekon setempat, agar dapat di manfaatkan dan dijaga dengan sebaik-baiknya oleh semua warga masyarakat, jangan sampai realisasi penggunaan DD yang telah di prioritaskan itu menjadi salah sasaran.

Dilain sisi, terkait perencanaan penggunaan Dana Desa ditahun 2025 tentunya pihak Pekon Sukorejo masih diprioritaskan untuk program ketahanan pangan dan pertanian.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Urusan Perencanaan (Kaur Perencanaan Pekon Sukorejo,Anis Mamluatum Nikmah, S.Pd, berdasarkan semua aspirasi dari warga masyarakat melalui seluruh kepala dusun diwilayahnya, yang juga telah di verifikasi dalam Musrembang Kecamatan akan direalisasikan di tahun 2025 ini.

“Tahun ini (2025) akan merealisasikan beberapa aitem kegiatan yang bersumber dari Alokasi Dana Desa. Terkapernya semua kegiatan itu berdasarkan usulan warga ditahun 2024 diantaranya, pembangunan talud penahan tanah (TPT) tipe 100 dengan panjang 50 meter yang terletak di dusun Suko Maju dan pembangunan TPT jalan usaha tani dengan panjang 400 meter serta pembangunan pengerasan jalan usaha tani dengan panjang 400 meter berikut pembangunan TPT tipe 40 panjang 140 yang berlokasi di Dusun Sukorejo Hilir dan Sukorejo Tengah,”terang Anis.

Anis menambahkan, lantaran sulitnya warga masyarakat mengakses air bersih, pihak Pekon Sukorejo juga berencana membangun sumur bos dan gorong-gorong tipe 60 yang bertempat di Dusun Sukorejo Hilir.

“Kemudian di Dusun 5 Sidomulyo Timur akan dibangun TPT tipe 50 sepanjang 300 meter dan drainase serta pengeras jalan sepanjang 300 meter yang bertempat di Dusun 6 Sidomulyo Barat,”paparnya.

Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan aparatur pekon, khususnya Pak Sunoto selaku kepala pekon yang mana telah membantu dan memberikan motivasi dalam penyusunan perencanaan program dibidang ketahanan pangan dan pertanian sehingga rampung tanpa kendala apapun sampai pengrelesasian program tersebut. (Zainal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *