BANDARLAMPUNG, REFERENSIMU.COM — Atas upaya keras Polda Lampung yang telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengerjaan proyek nasional Bendungan Margatiga, Lampungm,9 Mardani Umar, Wakil Ketuao Komisi 1 DPRD Lampung mengapresiasi kerja aparat hukum tersebut.
Dia mengatakan bahwa ketegasan aparat hukum dalam menangani setiap tindakan yang merugikan negara, seperti korupsi, begitu diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat. “Tindakan tegas ini, patut kami apresiasi, sebab nampak nyata upaya Kepolisian dalam hal mengurai kasus yang melibatkan beberapa pihak ini,” kata Mardani.
Aleg PKS Lampung ini menambahkan bahwa 4 pihak yang kini jadi tersangka tersebut berasal dari berbagai layar belakang. “Kami berharap empat orang tersangka dari berbagai latar belakang tersebut dapat diusut hingga tuntas secara adil dan transparan,” tandasnya.
Tentu saja, Menurut Aleg Dapil Lampung Utara dan Way Kanan ini, keberhasilan pihak Kepolisian Daerah Lampung dalam mengurai kasus korupsi pengerjaan proyek nasional Bendungan Margatiga, Lamtim tersebut sedikit banyak meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.
“Patut disyukuri, jika pihak Kepolisian berhasil mengurai kasus korupsi pengerjaan Bendungan Margatiga bakal menguatkan kepercayaan masyarakat atau _public trust_ pada aparat hukum secara umum, khususnya pada Kepolisian Republik Indonesia. Syaratnya ada tiga: tuntas, transparan dan adil,” jelas Mardani Umar yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung.
Mardani juga mengungkapkan dalam rangka mensupport tuntasnya problematika kasus Bendungan Margatiga, Lampung Timur, Komisi 1 DPRD Lampung telah menjadwalkan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat, Senin 3 Juni 2024 mendatang dengan pihak-pihak terkait, diantaranya: Polda Lampung, Kanwil ATR/BPN Lampung dan ATR/BPR Lamtim, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Lembaga Manajemen Aset Negara, Kepala BPKH Wilayah XX Lampung serta Kepala Kantor Jasa Penilaian Publik. “Insya Allah dalam rangka menuntaskan problematika Bendungan Margatiga, Lamtim, kami di Komisi 1 kembali menjadwalkan untuk melakukan RDP dengan pihak-pihak terkait. Mohon doanya dari semua pihak,” pungkas Mardani Umar. (*)