BANDARLAMPUNG, REFERENSIMU.COM — Bank Indonesia Lampung mencatat penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di provinsi tersebut meningkat.
Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Provinsi Lampung Arry Priyanto mengatakan perkembangan pengguna QRIS sebanyak 1.188 ribu user pada Maret 2024.
“Angka itu tumbuh sebesar 3,43 persen (ytd) jika dibandingkan periode Desember 2023 lalu,” kata dia, di Bandar Lampung, Rabu (8/5).
Peningkatan juga berdampak pada QRIS transaksi. BI mencatat sebesar 168,3 persen (yoy) pada Maret 2024.
Di sisi lain, jumlah merchant pun mengalami peningkatan. Tercatat sebanyak 531ribu merchant yang telah bergabung.
“Angka itu dicatat periode April 2024. Angka itu meningkat sebesar 4,77 persen (ytd) jika dibandingkan pada Desember 2023,” bebernya.
Dia menambahkan, peningkatan perkembangan QRIS di provinsi tersebut didominasi di Kota Bandar Lampung sebesar 49 persen.
Kemudian perkembangan QRIS lainnya di Kabupaten Lampung Tengah sebesar 10 persen, Lampung Selatan 9 persen, dan Kota Metro 6 persen.
“Penerapan paling besar berada kategori UMKM mikro dengan pangsa pasar sebesar 61 persen dikarenakan mode pembayaran QRIS yang relatif mudah dan murah,” ujarnya.
Tercatat perkembangan QRIS di sisi UMKM, di mana usaha mikro sebesar 61 persen, usaha kecil 32 persen, usaha menengah 4 persen, dan usaha besar 2 persen.
“Data itu merupakan sebaran merchant QRIS di Provinsi Lampung,” pungkasnya. (sandi)
