BANDARLAMPUNG, REFERENSIMU.COM — Bank Indonesia (BI) Lampung mencatat kinerja investasi di provinsi tersebut pada triwulan I 2024 mengalami penurunan sebesar 16,50 persen.
Penurunan investasi ini disebabkan penurunan Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai angka 39,56 persen (yoy) dan diikuti dengan penurunan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 3,23 persen (yoy).
Ekonom Senior Bank Indonesia Provinsi Lampung Fiskara Indawan mengatakan adapun realisasi investasi pada triwulan ini didorong oleh sektor industri.
Pihaknya mencatat di bagian PMDN di Provinsi Lampung ada beberapa perusahaan yang mendukung realisasi investasi.
“Rinciannya sektor industri makanan sebesar 27,13 persen, listrik, gas, dan air sebesar 25,08 persen, dan pertambangan sebesar 10,60 persen,” kata dia, Rabu (8/5).
Lebih lanjut, PMA pada triwulan ini sebagian besar didukung oleh beberapa negara Asia.
“Singapura dengan andil 62,8 persen, Malaysia 10,0 persen, dan Jepang 4,5 persen,” kata dia. (sandi)