Menuju Generasi Emas 2045, Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Lampung Gencarkan Edukasi Genius

by

PESAWARAN, REFERENSIMU.COM — Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus menggerakkan program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius).

Kali ini tim dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung melakukan edukasi ke tiga sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pesawaran.

Kasi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pesawaran Seftalina mengatakan program dari Bapanas ini merupakan kegiatan positif untuk siswa-siswi.

“Tentunya agar murid bisa lebih semangat belajar, lebih fokus, dan lebih positif lagi,” kata Seftalina mewakili kepala dinas, Senin (19/8).

Menurutnya, saat ini murid SD sudah jarang untuk sarapan pagi ketika hendak berangkat ke sekolah.

Maka dari itu, inti dari program ini adalah menekan agar kepada orang tua menyiapkan bekal dari rumah untuk anaknya.

“Intinya kegiatan ini mengarahkan agar wali murid membawakan sarapan untuk anaknya ke sekolah,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa setelah digerakkan progam ini agar dapat diteruskan oleh para wali murid. Sebab, kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas ketahanan pangan dan hortikultura ini merupakan suatu rangsangan saja.

“Selama ini anak-anak hanya diberi uang jajan, itu kan tidak maksimal, oleh karena itu kami memberikan edukasi,” kata dia.

Adapun bentuk makanan yang disalurkan oleh dinas ketahanan pangan ini yakni makanan yang berprotein tinggi, seperti ayam sempol, telur, tahu tempe, dan makanan bergizi lainnya.

Pada hari ini juga Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung menyalurkan sebanyak 329 paket nasi dan sendok di SD 32 Negeri Katon.

“Di Kabupaten Pesawaran ada tiga sekolah dasar yang terbagi di dua kecamatan. Kecamatan Negeri Katon yakni SD Puji Rahayu dan di Karang Rejo, sementara di Kecamatan Way Lima SD 1,” bebernya.

Dia berharap program ini tentunya dapat terus berlanjut. Sebab, penerapan ini salah satu bentuk menuju Generasi Emas 2045.

“Mudah-mudahan tahun depan ada lagi untuk di sekolah yang lain. Harapannya agar anak-anak SD menjadi emas di Tahun 2045,” tutupnya. (sandi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *