PESAWARAN – Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu (SMPP) akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor Bawaslu dan KPUD Pesawaran, Selasa (05/03/2024), pukul 09.30 WIB.
Aksi unjuk rasa tersebut akan melibatkan ratusan masa, lantaran adanya dugaan bahwa pihak penyelenggaran pemilu (Ketua Bawaslu) menerima uang suap puluhan juta dari salah satu peserta pemilu untuk merekomendasikan penghitungan ulang surat suara disalah satu TPS .
“Ya kita besok akan melakukan aksi demo ke Gedung Bawaslu dan KPUD Pesawaran, dengan rute dari Kantor FK-WKP Desa Taman Sari langsung menuju Kantor Bawaslu dan KPUD Pesawaran dengan jumlah masa 300 orang,”kata Feri Darmawan selaku Korlap AMPP saat ditemui dikantornya, Senin (04/03/2024).
Selain adanya dugaan suap yang dilakukan oknum Ketua Bawaslu, ada juga laporan salah satu partai politik yang melakukan kampanye tanpa STTP. Namun laporan tersebut hingga saat ini tidak jelas penangannya.
“Kami duga Bawaslu mandul didalam melaksanakan tugasnya, ada kesan sengaja menunda -nunda dan tidak profesional,”jelasnya.
“Maka dari itu, sehubungan adanya temuan kami terkait adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh oknum Ketua Bawaslu Pesawaran yang tidak mencerminkan independensi dan etika penyelenggaraan pemilu yang bertugas mengawasi pemilu kepada pihak-pihak terkait agar ikut mengusut permasalahan tersebut terutama dugaan terima suap yang dilakukan oknum Ketua Bawaslu,”ungkapnya. (Zainal/red)