SMK Negeri 1 Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran memiliki kompetensi unggulan di bidang pertanian.
Lahan pertanian milik sekolah tersebut terletak di Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Kepala Sekolah SMKN 1 Gedong Tataan, Dwi Artini mengatakan kegiatan pembuatan pupuk kompos dilakukan oleh siswa bersama guru pembimbing.
“Sekolah kami terus melakukan kegiatan pembuatan pupuk kompos, tujuannya untuk melatih murid untuk mendukung program ketahanan pangan,” kata dia, Selasa (23/1).
Kepala Unit Produk SMKN 1 Pesawaran Yuniarti mengatakan program unggulan ini akan digunakan untuk tanam jenis holtikultura.
Menurutnya, pembuatan pupuk kompos ini telah dibimbing oleh tenaga pendidik yang
produktif dan berpengalaman.
“Jadi, pupuk yang diproduksi sudah pernah ikut pameran Lomba Kompetensi Siswa (LKS),” kata dia.
Dia juga mengaku ketersedian pupuk organik sangat membantu proses tumbuh dan berkembangnya tanaman khususnya yang ada di sekolah setempat.
Kemudian dari produksi pupuk kompos juga didistribusikan ke masyarakat umum melalui pemesanan online.
“Kami juga sudah merambah ke gapoktan-gapoktan yang ada di wilayah Kabupaten Pesawaran,” ujarnya.
Hanya saja, untuk lebih membesarkan usaha keterampilan anak-anak ini terbentut kendala materi. Di sisi lain pemesanan pupuk dari masyarakat begitu tinggi
Oleh karenanya, kata Yuni, dengan persoalan itu pihak sekolah berharap kepada pemerintah setempat memberikan perhatian terhadapnya.
“Semoga Dinas Pertanian Provinsi Lampung maupun Pesawaran dapat memperhatikan dan membantu persoalan ini. (Zainal/san)