Ini Tugas Mulia Kasi Pelayanan di Birokrasi Pekon

by

Pringsewu, Referensimu.com — Sosok Kasi Pelayanan di suatu pekon memiliki peranan penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan desa setempat.

Oleh karenanya, dalam menunjang kreativitas kinerja, seorang Kasi Pelayanan perlu terus berkoordinasi dengan pemangku kebijakan untuk dapat mewujudkan tugas dan tanggung jawab tersebut.

Seperti disampaikan, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan di Pekon Sinar Mulya, Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, Riska Wulandari mengatakan bahwa dirinya mempunyai tugas membantu Kepala Pekon dalam melaksanakan tugas operasional
di bidang penguatan partisipasi dan pemberdayaan sosial, budaya dan masyarakat.

“Saya mempunyai peranan penting terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban serta upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pekon atau desa,” tuturnya kepada awak media, di ruang kerja, Senin 20 Januari 2025.

Ia menjelaskan, terkait fungsi dan tugas dirinya sebagai kasi pelayanan membantu Kepala Pekon dalam pelaksanaan tugas operasional di bidang penguatan partisipasi dan pemberdayaan sosial,budaya dan masyarakat.

Masih kata Riska, dirinya juga memiliki tugas memberikan penyuluhan dan mendorong keterlibatan aktif warga, serta mendukung kegiatan adat dan keagamaan di pekon kami.

“Salah satunya, seperti saya menerima laporan pada saat kegiatan, dari kader-kader diantaranya seperti stunting, posyandu, posbindu (Pos pembinaan terpadu,red) ataupun ibu hamil, dengan tujuan agar kegiatan yang terselenggara tersebut lebih maksimal,”tutur wanita berhijab ini.

Lebih lanjut Riska menjelaskan, bahwa pihaknya juga telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat Pekon Sinar Mulya dengan cara mengadakan pertemuan dengan warga masyarakat.

“Dalam pertemuan tersebut, saya menyampaikan kegiatan yang akan dan sedang dijalankan oleh pemerintah pekon, salah satunya Stunting (perbaikan gizi,red),”tutur Riska.

Dalam kesempatan itu, terang Riska, juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat di Pekon Sinar Mulya untuk mencegah stunting dengan cara pemenuhan gizi yang berimbang, berprilaku hidup bersih dan sehat, pernikahan usia muda, serta ikut mengedukasi masyarakat lainya tentang dampak stunting.

‘’Untuk itu peran masyarakat sangat penting dalam pencegatan stunting, serta serta bersama-sama dapat mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat lainnya untuk mencegah stunting di setiap dusunnya masing-masing,”ungkap wanita periang ini. (Wahyudin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *