REFERENSIMU.COM, PESAWARAN – Tim peneliti Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mengunjungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung pada Rabu, (3/7/24). Kunjungan tersebut dalam rangka kolaborasi membangun aplikasi peningkatan layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
Adapun tim peneliti diterima oleh perwakilan Disdukcapil Pesawaran Ahmad Rosansi, Saipul Bahri dan M.A Gunawan. Yakni Yulmaini, S.Kom., M.Cs, Septilia Arfida, S.Kom., M.T.I, Sulyono, S.Kom., M.T.I. bersama kedua mahasiswa yaitu Muhammad Tajul Fajri dan M. Ikhwan Cahyadi. Tim peneliti didampingi Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IIB Darmajaya Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs. dan Ruki Rizal Nul Fikri, S.Kom., M.T.I.
Yulmaini mengatakan bahwa pertemuannya dengan Disdukcapil Pesawaran terkait penelitian hibah institusi tahun 2024 dengan judul “Menuju Efisiensi Total: Optimalisasi Layanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Berbasis Mobile (Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesawaran). “Kami ingin mengetahui layanan administrasi kependudukan yang telah dilakukan selama ini oleh Disdukcapil Pesawaran,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Dari layanan yang telah diberikan tersebut, lanjut dia, akan dilakukan peningkatan pelayanan berbasis mobile. “Kami inventarisasi untuk pelayanan apa saja yang diberikan oleh Disdukcapil Pesawaran,” tuturnya.
Sementara, Kepala LP2M IIB Darmajaya, Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs., mengatakan bahwa dalam pertemuan juga dilakukan diskusi membahas data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. “Tim peneliti juga menetapkan modul-modul yang akan menjadi skala prioritas pengembangan aplikasi seperti layanan kartu keluarga, layanan akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, dan layanan pindah kependudukan,” ungkapnya.
Sri Lestari menjelaskan bahwa yang dilakukan tim peneliti juga membangun aplikasi dari tahap awal. “Aplikasi yang akan dibangun baru tahap awal dan akan berkelanjutan,” tuturnya. (**)